DHE-GURU

Bahasa Indonesia & Sastra SMA

Aksi Nyata Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

Dalam pelaksanaan Pembelajaran, Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) diturunkan dari indikator asesmen menjadi tujuan pembelajaran yang mencerminkan tercapaianya kompetensi pada tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. KKTP memiliki fungsi untuk merefleksikan proses kegiatan belajar dan mendiagnosis tingkat penguasaan kompetensi peserta didik. Dengan mengetahui tingkat pemahaman peserta didik, guru dapat mengetahui apa yang kekurangan dalam proses kegiatan belajar tersebut. Dengan demikian, guru dapat mencari solusi tindak lanjut untuk memperbaiki pembelajaran dan memberikan interverensi kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan peserta didik.

AKSI NYATA KKTP oleh R. Iguh Prasetyo. Aksi Nyata ini telah disetujui dan mendapat sertifikat di situs Merdeka Mengajar. Adapun Aksi Nyata secara utuh dapat diunduh DI SINI. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba dengan modifikasi sesuai latar belakang dan kondisi sekolah masing-masing. Aksi Nyata lainnya dapat dilihat di sini.

  1. Aksi Nyata Sosialisasi Kurikulum Merdeka
  2. Aksi Nyata Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
  3. Aksi Nyata Perencanaan Pembelajaran
  4. Aksi Nyata Assesement
  5. Aksi Nyata Projek Penguatan Profil Pancasila
  6. Aksi Nyata Diferensiasi dalan Pembelajaran
  7. Aksi Nyata Profil Pelajar Pancasila

4 Apr 2024 Posted by | ARTIKEL, KURIKULUM MERDEKA | , | Tinggalkan komentar

KESEPAKATAN SISWA-GURU DALAM PEMBELAJARAN

Dalam kurikulum merdeka, salah satu langkah dalam pembelajaran adalah membuat kesepakatan awal di awal pembelajaran. Hal ini dilakukan agar siswa lebih termotivasi dalam mematuhi kesepakatn tersebut. Hal ini dikarenakan siswa dilibatkan dalam membuat kesepakatan atau ketentuan-ketentuan dalam pembelajaran. Tentunya bukan hal mudah dalam membuat kesepakatan tersebut. Pertama, siswa selalu menuntut di posisi yang menguntungkan. Kedua, Guru harus bekerja keras dan konsisten dalam menjaga kesepakatan tersebut agar tidak dilanggar. Ketiga, kesepakatan akan mudah diingkari apabila tidak ada sanksi tegas. Keempat, menyusun sanksi tegas sangatlah relatif dan bersifat debateble.

Namun demikian, di bawah ini adalah contoh hal-hal yang dijadikan kesepakatan di awal pembelajaran. Kesepakatan ini dapat digunakan oleh guru mapel maupun guru kelas dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini berbeda dengan kesepakatan kelas oleh siswa dan wali kelas dalam mengelola kelas. Adapun alternatif kesepakatn tersebut:

  1. Guru memaparkan materi selama 1 semester, siswa memilih prioritas materi
  2. Guru menyusun peta konsep  materi selama 1 semester di awal semester
  3. Guru mempublikasikan materi pelajaran di berbagai media sosial sehingga siswa dapat mengakses
  4. Guru mempublikasikan materi pelajaran minimal sehari sebelum pembelajaran di grup WA kelas, sehingga siswa dapat mempelajarinya.
  5. Siswa membaca/mempelajari materi pelajaran yang akan digunakan dalam pembelajaran sehari sebelumnya
  6. Siswa membuat 1 pertanyaan sebagai konfirmasi telah membaca materi yang akan konfirmasi guru saat awal pembelajaran.
  7. Guru mempublikasikan rencana pembelajaran selama 1 semester di awal semester
  8. Siswa dapat memilih bentuk penilaian/assesment di detiap materi sesuai dengan minat, potensi dan kebutuhan sisawa.
  9. Siswa mempunyai 1 buah buku tulis untuk mengerjakan tugas. Apabila buku tugas hilang, siswa membaca buku fiksi dan membuat buku tugas baru.
  10. Sebelum memberi tugas, guru memberi deskripsi teknis (langkah-langkahnya) beserta contoh tugas.
  11. Guru menyerahkan hasil koreksi/evaluasi di setiap penilaian/assesmen kepada siswa bersangkutan, tetapi tidak mempublikasikan hasil koreksi/evaluasi siswa ke pihak lain.
  12. Setiap siswa wajib mempunyai produk dalam pembelajaran dalam 1 semester minimal 1 buah
  13. Pembentukan kelompok diskusi/tugas ditentukan oleh siswa. Apabila ada yang tidak mendapat kelompok, pembentukan kelompok diulang dari awal.
  14. Pembentukan kelompok memprioritas siswa yang hadir. Sedangkan yang tidak hadir/izin dipertimbangkan berikutnya.
  15. Di setiap kelompok ada pembagian tugas setiap anggotanya
  16. Tempat pembelajaran tidak hanya di dalam kelas
  17. Saat mengerjakan tugas/produk di luar kelas (kecuali kantin) diperbolehkan membawa minum
  18. Saat pembelajaran siswa diperbolehkan membawa HP, namun tidak boleh digunakan untuk main game.
  19. Dalam mengerjakan tugas, siswa tidak boleh palgiat (copy paste), tetapi disarankan untuk mengutip dengan menuliskan/menyebut sumber kutipan.
  20. Tugas dipublikasikan secara langsung (madding kelas/madding sekolah/mading perpustakaan) atau media sosial sesuai jenis dan karakteristik tugas.
  21. Kerapian dan kejelasan penulisan tugas/ulangan menjadi bagian penilaian.
  22. Prestasi di bidang yang sesuai dengan salah satu materi pembelajaran menjadi bagian dari penilaian.
  23. Guru wajib mempublikasikan siswa yang belum mengumpulkan tugas/ulangan selama 3 kali.
  24. Materi remedial hanya pada materi yang belum tuntas saja.
  25. Remidial dilakukam dengan cara yang variatif (quis, tugas, tertulis langsung, tertulis online, dsb)

Tentunya, contoh kesepakatan tersebut masuh belum detail dan belum sempurna. Namun, setidaknya dapat dijadikan rancangan dalam membuat kesepakatan dengan siswa. Untuk melengkapi dan menjadikan lebih baik, kami menerima masukan dan usul serta revisi.

20 Des 2022 Posted by | KURIKULUM MERDEKA | | Tinggalkan komentar

SOAL PAT (Penilaian Akhir Tahun)

Setelah para karyawan sebuah perusahaan di bidang elektronika melakukan aksi mogok kerja dengan melakukan demonstrasi di depan kantor perusahaan, akhirnya wakil perusahaan itu menerima wakil para karyawan untuk berdialog. Dialog itu dijaga oleh sejumlah petugas keamanan. Sementara itu, beratus-ratus karyawan masih berdemonstrasi di depan kantor perusahaan

Wakil karyawan :Selamat sore, Pak.
Wakil perusahaan :Selamat sore. Mari, silakan duduk.
Wakil karyawan :Ya, terima kasih.
Wakil perusahaan :Saya, Hadi Winoto, wakil dari perusahaan. Anda siapa?
Wakil karyawan :Saya Suparmin, yang dipercaya teman-teman untuk menemui pimpinan.
  (Mereka bersalaman)
Wakil perusahaan :Sebenarnya, apa yang terjadi? Semua karyawan di perusahaan ini melakukan demonstrasi. Kalau begini caranya, perusahaan bisa bangkrut dan karyawan bisa di-PHK.
Wakil karyawan :Tidak ada apa-apa, Pak. Kami hanya ingin memperbaiki nasib dan hidup layak.
Wakil perusahaan :Maksudnya?
Wakil karyawan :Ya, pasti Bapak tahu. Kami, karyawan, sudah bekerja keras demi perusahaan. Tetapi, kami merasa kurang mendapatkan imbalan yang pantas. Kami tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari hanya dengan uang Rp 2.000.000,00 sebulan. Paling tidak, kami menerima upah sebesar Rp 3.000.000,00.
Wakil perusahaan :Itu tidak mungkin. Perusahaan sudah menanggung beban terlalu berat. Listrik naik, bahan bakar naik, dan biaya operasional lain juga naik. Kenaikan UMP (upah minimum provinsi) belum bisa naik sekarang
Wakil karyawan :Kalau begitu, kami tetap akan melakukan aksi mogok kerja sampai tuntutan kami dipenuhi.
Wakil perusahaan :Tidak boleh demikian. Kita harus mencari jalan tengah.
Wakil karyawan :Lalu, bagaimana?
Wakil perusahaan :Saya akan mengusulkan kenaikan tersebut kepada direksi. Perusahaan hanya mampu menaikkan UMP sampai Rp2.400.000,00. Tidak lebih dari itu. Anda sendiri tahu bahwa pada situasi global ini perusahaan mana pun mengalami kesulitan.
Wakil karyawan :Tidak bisa, Pak. Ini kota Jakarta, Pak. Semua harus dibeli dengan uang. Ya, tolong diusahakan bagaimana caranya agar kami dapat hidup layak. Paling tidak kami menerima gaji sebesar Rp2.800.000,00.
Wakil perusahaan  Nanti saya akan mengusulkan ke direksi sebesar  Rp2.600.000,00.
Wakil karyawan  Tapi, usahakan lebih, Pak. Kami akan bekerja lebih keras lagi
Wakil perusahaan  Baiklah, akan saya coba. Tolong kendalikan teman-teman karyawan dan sampaikan kepada mereka mulai besok semua karyawan harus masuk kerja kembali. Karyawan yang mogok kerja akan kena sanksi.
Wakil karyawan  Baik, Pak. Terima kasih. Boleh saya keluar?
Wakil perusahaan  Ya, silakan.
Wakil karyawan  Ya, terima kasih. Selamat sore.
Wakil perusahaan  Selamat sore.
  (Mereka bersalaman)

Ketika Suparmin keluar dari kantor perusahaan, dia disambut oleh teman-temannya. Dia lalu menyampaikan hasil dialog dengan wakil perusahaan bahwa UMP mereka diusulkan naik paling tidak sebesar Rp 2.600.000,00.

  1. Partisipan pada teks negosiasi di atas adalah …
    • A. buruh-direksi
    • B. Hadi Winoto-Suparmin
    • C. direksi-karyawan
    • D. perusahaan-warga
    • E. Karyawan dan perusahaan
  2. Alasan perusahan harus melakukan negosiasi adalah …
    • A. rendahnya gaji buruh
    • B. keinginan buruh untuk hidup layak
    • C. adanya PHK
    • D. rendahnya UMP
    • E. karyawan demonstrasi dengan mogok kerja
  3. Permintaan yang diajukan kedua belah pihak pada dalam negosiasi di atas adalah….
 Waki KarywanWakil Perusahaan
AKenaikan upahKenaikan semangat kerja buruh
BMogok KerjaTidak terjadi mogok kerja
CKenaikan upahBuruh tidak melakukan mogok kerja
DIngin bekerja keasAda sanksi bagi yang melanggar
EKenaikan upah (Rp. 3000.000,-)Tidak terjadi kenaikan upah

4. Apa syarat yang diajukan pihak perusahaan dalam kesepakatan di atas (teks negosiasi)?

  • A. karyawan kembali masuk bekerja
  • B. karyawan yang mogok akan diPHK
  • C. karyawan mendapat gaji sesuai keinginannya
  • D. karyawan mengerti kesulitan perusahaan
  • F. karyawan mendapatkan cuti

5. Bagian pengajuan (permintaan) teks negosiasi di atas adalah ….

  • A. … Dialog itu dijaga oleh sejumlah petugas keamanan. Sementara itu, beratus-ratus karyawan masih berdemonstrasi di depan kantor perusahaan
  • B. Kalau begini caranya, perusahaan bisa bangkrut dan karyawan bisa di-PHK.
  • C. Kami hanya ingin memperbaiki nasib dan hidup layak.
  • D. Baik, Pak. Terima kasih. Boleh saya keluar?
  • E. Ketika Suparmin keluar dari kantor perusahaan, dia disambut oleh teman-temannya

6. Menurut saya, tawuran antarpelajar tidak saja terjadi karena karakter anak-anak yang cenderung brutal. Lebih dari itu, tawuran terjadi karena anak-anak mendapat teladan yang kurang baik dari para pemimpin bangsa yang sibuk saling berebut kekuasaan dan saling menghujat. Televisi dan internet pun dengan bebas menyajikan berbagai aksi brutal yang membuat anak-anak tergoda untuk meniru.

Berdasar kutipan teks debat di atas dapat diketahui bahwa mosi/permasalahan/tema yang diperdebatkan adalah …

  • A. Kenakalan remaja
  • B. Tawuran pelajar
  • C. Perebutan kekuasaan
  • D. Pengaruh televisi dan internet
  • E. Budaya meniru anak remaja

7. Maraknya iklan paranormal di media masa cukup memprihatinkan. Begitu gencarnya iklan itu menawarkan jasa dengan jalan pintas untuk mengatasi berbagai masalah. Mereka percaya dan yakin bahwa masalah kehidupan ini dapat diselesaikan dengan menanyakan pada paranormal tanpa harus bersusah payah menggunakan pemikiran dan penalaran. Orang yang sedang stress dan frustasi biasanya menjadi sasaran empuk bagi iklan ini. Namun, tidak sedikit kalangan intelektual yang tergiur juga dengan jalan pintas ini. …

Simpulan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ….

  • A. Akibatnya, masyarakat kita menjadi kecanduan menonton film-film mistik.
  • B. Maka, masyarakat menjadi semakin malas dan tidak suka bekerja keras.
  • C. Efeknya, semua orang suka menyaksikan tayangan iklan paranormal yang sesat.
  • D. Akibatnya, masyarakat selalu berpikir untuk mencari jalan pintas dengan mistik.
  • E. Jika dibiarkan, keadaan ini bisa berakibat pembodohan terhadap masyarakat.

8. Sebaiknya penggunaan internet pada anak-anak harus dibatasi, karena dapat merusak pola pikir anak. Tidak hanya pola pikir anak yang rusak, masih banyak hal-hal yang negatif dapat ditimbulkan apabila penggunaan internet di kalangan anak tidak dalam pengawasan orang tua. Sehinnga anak-anak tidak boleh dikenalkan dengan internet apabila belum berumur 17 tahun.

Hal yang dibicarakan dalam penggalan teks debat tersebut adalah….

  • A. Pembatasan penggunaan internet pada anak
  • B. Aturan penggunaan internet pada anak
  • C. Umur yang diperbolehkan dalam menggunakan internet
  • D. Dampak negatif dari internet
  • E. Pengenalan internet pada anak

9. Agar debat berjalan dengan baik dan pembicaraan sesuai tema maka diperlukan pihak yang mengatur berlangsungnya debat, yaitu …

  • A. notulis
  • B. moderator
  • C. audiens
  • D. timer
  • E. panelis
  1. Moderator membuka acara debat
  2. Moderator mempersilakan masing-masing tim untuk memperkenalkan diri
  3. Moderator mempersilakan masing-masing tim untuk menyampaikan pandanganya
  4. 4Masing-masing tim menyampaikan pandangannya (pendapat) secara bergantian
  5. Masing-masing tim menyimpulkan pendapatnya

10. Urutan berjalannya debat adalah …

  • A. 1,2,3,4,5
  • B. 2,3,1,4,5
  • C. 1,3,4,5,2
  • D. 5,4.3.2.1
  • E. 1,2,4,3,5

Selengkapnya bisa KLIK (Soal PAT Bahasa Indonesia Kelas X)

21 Jan 2021 Posted by | KURIKULUM 2013, KURIKULUM MERDEKA, SOAL | Tinggalkan komentar