DHE-GURU

Bahasa Indonesia & Sastra SMA

Tindak Tutur Direktif Pendidik dalam Interaksi Belajar Mengajar di SMA Negeri 1 Wirosari: Analisis Wacana Kelas

Kemampuan komunikasi pendidik dalam menyampaikan petunjuk maupun arahan kepada peserta didik dapat diwujudkan dengan tindakĀ  tuturĀ  direktif. Pengekspresian tindak tutur direktif pendidik perlu memperhatikan dimensi konteks sosial, interaksioanal, dan kemampuan diri (individual agency) pendidik. Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1) mendeskripsi dimensi konteks sosial, 2) mendeskripsi dimensi konteks interaksional, 3) mendeskripsi individual agency (kemampuan pendidik) pada tindak tutur direktif pendidik dalam mengelola interaksi belajar-mengajar di SMA Negeri 1 Wirosari. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskripsi kualitatif dan pendekatan teoritis analisis wacana kelas (Rymes). Hasil penelitian ini adalah: 1) adanya jarak sosial yang variatif, status sosial pendidik yang tinggi, formalitas dalam berkomunikasi, dan fungsi afektif yang cukup tinggi. 2) Tindak tutur direktif pendidik memunculkan interaksional terprediski, tidak terprediski, dan konteks baru. 3) Berdasar realisasi tindak tutur direktif pendidik dapat diketahui kemampuan penguasaan materi, kemampuan menyampaikan materi, dan kemampuan berinteraksi pendidik.

Lebih lengkapnya Anda bisa melihat di bawah ini:

25 Nov 2021 Posted by | ARTIKEL | , , | Tinggalkan komentar